DAFTAR ISI

oo00oo

Morfologi Nomina Bahasa Aceh

by Devi Pratiwy  [ click here ]

 |

The Structure of Conversation and Its Implication to Teaching English

by Amrin Saragih  [ click here ]

I

Sistem Penanggalan (Perhelaan) Batak Toba Sebuah Kajian Filologis
by Adelina Ginting  [ click here ]
|
Reduced Clause in English
by Jumino Suhadi & Rahmah Fitriani  [ click here ]
|
The Function of Theories in Literary Criticism
by Saiful Anwar Matondang  [ click here ]
|
The Influence of Existential Philosophers to Some of American Writers in the 20th Century
by Siamir Marulafau  [ click here ]
|
Koncep "Tragic Hero" dalam Konteks Drama Modern
by Darman Sitepu [ click here ]
|
"The Scarlet Letter" as a Tragedy
by Bambang Surya Dharma  [ click here ]
oo00oo
 

A B S T R A C T

 

 MORFOLOGI NOMINA BAHASA ACEH

by Devi Pratiwy

Universitas Islam Sumatera Utara

 |

 Abstract

This article describes the morphological aspects of Bahasa Aceh. It is the description of noun formation along with its processes. This leads a qualitative descriptive method. The discussion of this article includes the characteristics of noun, elements used to form noun, and the processes of noun formation in the language. This article covers a new phenomenon that the morphology of noun formation in this language includes derivational, compositional and reduplicational processes which may produce three kinds of noun formation: derivation, composition and reduplication.

[ Return to Daftar Isi ]

 

I

 
  THE STRUCTURE OF CONVERSATION AND ITS IMPLICATIONS
 TO TEACHING ENGLISH
 by Amrin Saragih
 Universitas Negeri Medan
|
Abstract

Percakapan yang alami kiranya melibatkan berbagai gerakan seperti negoisasi, klarifikasi, konfirmasi, dan tantangan yang bermacam-macam dan dalam strukturnya terikat dengan budaya. Makalah ini menguraikan kompleksitas struktur percakapan dan diharapkan guru bahasa Inggris di Indonesia memasukkan aspek budaya dan aspek gerakan pada pengajaran percakapan dan pada bahan-bahan untuk pengajaran.

[ Return to Daftar Isi ]

 

I

 
  SISTEM PENANGGALAN (PARHALAAN) BATAK TOBA
  SEBUAH KAJIAN FILOLOGIS
 by Adelina Ginting
Universitas Islam Sumatera Utara
 |
 Abstract

This article is the result of a research which analyses the calendar system of "perhelaan" in Batak Toba language. The manuscript is analysed philologically by recording, describing, transcribing and interpreting it into Bahasa Indonesia. The goal of this research is to get the clear manuscript and make it free from any script errors.

[ Return to Daftar Isi ]

 

I

 
 REDUCED CLAUSE IN ENGLISH
by Jumino Suhadi & Rahmah Fitriani 
Universitas Islam Sumatea Utara
|
Abstract

Para pengguna bahasa umumnya mempunyai naluri untuk menggunakan kata sehemat mungkin baik karena semata-mata untuk efisiensi maupun menghindari pengulangan kata. Artikel ini akan menguraikan bagaimana proses perubahan kalimat dalam Bahasa Inggris dari bentuk struktur dalam yang panjang dan redundan menjadi bentuk struktur luar yang singkat dan indah dengan membawa makna asli yang lengkap. Struktur luar yang singkat, yang disebut Reduced Clause ini, ternyata mengalami berbagai proses baik verbanya, subjeknya, maupun konjugasinya. 

[ Return to Daftar Isi ]

 

 

 THE FUNCTION OF THEORIES
 IN LITERARY CRITICISM
by Saiful Anwar Matondang
Universitas Muslim Nusantara
|
Abstract

Persoalan dikotomi antara anti-teori dan pro-teori dalam kritik sastra merupakan fokus tulisan ini. Dua kubu yang saling mengklaim diri sebagai kelompok kritikus paling benar muncul dari akibat adanya perdebatan antara kritikus yang menggunakan teori-teori Sastra Modern atau kritik tanpa teori-teori tersebut. Ada sekelompok kritikus sastra yang memanfaatkan teori-teori sastra dalam menghasilkan analisis. Ada pula kelompok kritikus yang menjauhkan diri dari teori. Pada hakekatnya, kedua kubu yang berbeda pendapat bertujuan dan menghasilkan wacana yang berbersumber dari abstraksi kehidupan. Dan hasil dari derivasi kritik sastra berupa karya analitik terhadap sebuah atau beberapa karya sastra yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa, dosen, dan khalayak untuk (1) 'character-building' suatu bangsa, (2) pengembangan bahasa suatu bangsa dan (3) memacu tumbuhnya karya-karya sastra baru, (4) serta inovasi teori-teori sastra.

[ Return to Daftar Isi ]

 

 

 THE INFLUENCE OFEXISTENTIAL PHILOSOPHERS
 TO SOME OF AMERICAN WRITERS
 IN THE 20th CENTURY
by Siamir Marulafau
Universitas Sumatera Utara
|
Abstract

Karya ilmiah ini membahas masalah pengarus filsafat existentialisme terhadap pengarang America modern. Pengaruh ini menunjukkan adanya unsur-unsur individual terhadap eksistensi orang Amerika yang digambarkan dalam beberapa karya sastra baik novel maupun drama atau puisi dan cerpen oleh pengarang-pengarang terkemuka Amerika pada masa sekarang ini. Unsur-unsur individualis itu terarah kepada keterasingan manusia dengan manusia lainnya yang disebut "alienasi". Dan aksi ini mengandung unsur absurd.

[ Return to Daftar Isi ]

 

 

 KONSEP "TRAGIC HERO"
 DALAM KONTEKS DRAMA MODERN
by Darman Sitepu
Universitas Islam Sumatera Utara
|
Abstract

This paper exposes that Aristotle's concept of the "tragic hero" is not unaccepted. Indeed in some ways he has limited vision. In modern tragedy, George Bernard Shaw and T.S.Eliot have shown that saints as hero could also arise the feeling of pity and fear. That tragedy is very much possible with a villain has been remarkably shown by Renaissance dramatists, especially Shakespeare. The hero should not always come from high class society as has been depicted by Samuel Beckett in "Waiting for Godot". But this is not a generally found fact in our daily life. 

[ Return to Daftar Isi ]

 

 

 "THE SCARLET LETTER" AS A TRAGEDY
by Bambang Surya Dharma
Universitas Islam Sumatera Utara
|
Abstract

Tulisan ini memuat cerita tentang tragedy yang dialami oleh Hester Prynne dan Arthur Dimmesdale dalam novel "The Scarlet Letter". Dalam kisah ini digambarkan betapa Hester dan Arthur Dimmesdale sebagai pelaku utama telah menderita sedemikian rupa akibat perzinahan yang mereka lakukan. Penderitaan mereka bukan hanya dalam bentuk derita fisik tapi juga bentuk derita mental.

[ Return to Daftar Isi ]

 

 

[ Return to JULISA Menu ]